Sabtu, 06 April 2024

Pembuatan Itinerary Part 1

 Ohayou...


Di postingan kali ini, saya akan membahas mengenai pembuatan itinerary (itin). Itinerary merupakan rencana perjalanan yang berisi tanggal, jam kegiatan, lokasi tujuan hingga transportasi yang digunakan, kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan rencana biaya yang akan dikeluarkan untuk setiap aktiviatas selama perjalanan...

Itinerary ini wajib dibuat meskipun hanya sederhana, karena sebagai acuan kita dalam melakukan aktivitas dalam perjalanan tersebut. Dengan membuat itinerary kita sudah dapat membayangkan apa yang akan kita lakukan di tempat tujuan, makanya ketika kita mengikuti sebuah tour, mereka akan melampirkan itinnerary yang telah mereka buat, sebagai bayangan apa yang akan kita dapatkan selama mengikuti tour tersebut...

Karena berfungsi sebagai acuan, dalam praktiknya memang dapat sangat berubah, karena menyesuaikan kondisi yang ada disana, apalagi ketika kita melakukan perjalanan sendiri, kita masih harus menyesuaikan lingkungan disana. Seperti proses pembelian tiket subway yang mungkin kita kira hanya memakan waktu sekitar 1 menit, tetapi pada praktiknya bisa memakan waktu lebih dari 5 menit karena harus mencari lokasi dan melihat lihat bagaimana proses pembeliannya, serta masih banyak hal tidak terduga lainnya, tapi tetap menyenangkan kok...

Dalam pembuatan itinerary yang lebih rinci diperlukan pencarian yang lebih mendalam terhadap lokasi yang ingin kita datangi, seperti bagaimana menuju kesana, biaya yang dikeluarkan berapa, apakah lokasinya padat pengunjung hingga perlu antri panjang, waktu terbaik menikmati lokasi tersebut dan apa saja yang akan kita dapatkan disana. Memang banyak yang harus dicari, tapi dengan pembuatan yang rinci ini, perjalanan akan lebih lancar dan tidak membuat kebingungan, jadi saya sarankan untuk membuat itinerary dengan rinci untuk memudahkan perjalanan disana, terutama yang baru pertama kali ke tempat tujuan tersebut tanpa menggunakan tour...

Ada beberapa tahap dalam pembuatan itinerary, kita bahas pembuatan yang luas dulu ya...

Yang pertama itu kita tentukan dulu nih kita mau kemana selama di Jepang, kalian bisa cari refrensi dari internet, atau memang kalian sudah punya nih daftar tempat yang kalo nanti ke Jepang harus kesana dan kesini. Di tahapan ini kalian cukup nentuain tempatnya dulu aja, seperti contoh dibawah ini :

- kuil meiji

- kuil asakusa

- tokyo skytree

- tokyo tower

- shibuya crossing

- taman shinjuku

- toko elektronik dan anime akihabara

- animate ikebukuro

Cukup nama tempat hiburannya dulu aja, setelah ditentukan daftar tempatnya, lanjut kita kelompokan berdasarkan daerahnya, daerahnya disini itu bukan kota besar kayak tokyo ya, karena tokyo itu kan terdiri dari beberapa daerah lain didalamnya, termasuk shinjuku, shibuya dan lain lain, kita kelompokan menjadi seperti ini:

- hari ke 1 - shibuya (kuil meiji, shibuya crossing)

hari ke 2 - shinjuku (taman shinjuku)

hari ke 3 - taito (asakusa, tokyo skytree)

hari ke 4 - akihabara (toko elektronik dan anime)

hari ke 5 - ikebukoro (animate)

hari ke 6 - minato (tokyo tower)

Dari pengelompokan daerah diatas, kita bisa tau nih kebutuhan waktu liburan kita itu berapa hari, kalo nyamannya itu kita perlu 6 hari (asumsi 1 daerah satu hari) karena di setiap kota banyak banget yang bisa di jelajahi (mulai dari kuliner, tempat tempat foto, hingga pusat perbelanjaan). Atau misalkan kita hanya punya waktu 4 hari, maka beberapa daerah yang berdekatan bisa dijadikan satu, apalagi dengan sistem transportasi di Tokyo kita bisa menjangkau semuanya dengan lebih cepat. Kita kelompokan menjadi lebih padat seperti ini:

- hari ke 1 - shibuya (kuil meiji, shibuya crossing)

hari ke 2 - shinjuku (taman shinjuku) & ikebukoro (animate)

hari ke 3 - taito (asakusa, tokyo skytree) & minato (tokyo tower)

hari ke 4 - akihabara (toko elektronik dan anime)

Dengan menggabungkan beberapa daerah menjadi satu kita bisa lebih menghemat pengeluaran (penginapan dan makan), dengan konsekuensi pasti kaki bakal pegel banget dan badan capek. 

Pemilihan pengelompokannya pun kalo bisa disesuaikan setelah mencari cari info ya, diatas kenapa saya mengabungkan antara shinjuku dan ikebukuro, karena dua tempat itu saling berdekatan, jadi kalo mau pindah pindah antar 2 daerah tersebut masih memungkinkan, misal pagi hari kita belanja di shinjuku, trus siang sampai sore kita ke ikebukuro buat kulineran, trus malam harinya balik lagi ke shinjuku. Karena dekat, hal itu masih memungkinkan. Tidak saya gabungkan dengan shibuya, karena shibuya asik, banyak tempat tempat yang kalau setengah hari aja tuh gak cukup... 

Lanjut kenapa saya menggabungkan taito dan minato, dimana tujuannya jadi lebih banyak, dan kenapa gak digabung sama akihabara yang cuma satu tujuan. Hal itu karena di akihabra sama seperti shibuya, banyak banget hal hal yang wajib di kunjungi, terutama yang suka dengan anime, idol dan barang barang elektornik, pasti bakal banyak belanja. Di tambah kita bisa mengatur jadwal seperti pagi hari kita ke kuil asakusa, lanjut siang ke tokyo skytree, dan malam harinya kita ke tokyo tower (lampu lampunya bagus banget kalo malem), jadi meskipun banyak lokasi tujuan tapi karena kita fokus menikmati dan tidak ada kegiatan belanja, jadi lebih hemat tenaga dan menyenangkan...

Tahapan diatas terasa lebih gampang karena kita hanya di satu kota seperti tokyo, misal kita mau lanjut ke osaka dan kyoto, atau ke hokkaido, ada baiknya kita menentukan kotanya dulu baru ke tempat hiburan, contoh seperti ini...

Tujuan kota (tokyo, kyoto, osaka)

- hari ke 1 - tokyo (turun pesawat, pergi ke beberapa tempat di tokyo, pergi ke kyoto dengan shinkansen, nginep di kyoto)

hari ke 2 - kyoto (pergi ke beberapa tempat di kyoto, nginep di kyoto)

hari ke 3 - osaka (pergi ke osaka, pergi ke beberapa tempat di osaka, nginep di osaka)

hari ke 4 - osaka (lanjut liburan osaka, pergi ke tokyo dengan bis malam, nginep di bis)

hari ke 5 - tokyo (pergi ke beberapa tempat di tokyo, nginep di tokyo)

hari ke 6 - tokyo (pulang ke indonesia)

Kenapa kita perlu mengelompokan kotanya terlebih dahulu, karena untuk menentukan kita pindah kotanya itu naik apa, dan harus bermalam dimana. Contoh diatas, ketika kita memilih untuk naik shinkansen dari tokyo ke kyoto, kita harus memperhitungkan biaya shinkansen yang lebih mahal dibanding bis malam, dan kita perlu menyewa penginapan untuk bermalam di kota tujuan. Jadi udah mulai kebayang nih biaya apa aja yang harus disiapkan dan bagaimana cara meminimalisir pengeluaran tapi memaksimalkan liburan kita...

Sepertinya segini dulu ya, untuk pembuatan itin secara detail, akan dilanjut di postingan berikutnya ya, jika ada pengalaman ataupun masukan, bisa langsung komentar di bawah ya...

Terima kasih...

0 komentar:

Posting Komentar